Kamis, 07 Juni 2012

Resensi film: Declaration Of War



setiap orang yang baca judul film tidak akan jauh berfikir tentang peperangan saja, apalagi apabila tida ada cover film yang menguatkan. saya kira juga seperti itu, tetapi dilihat dari cover filmnya ternyata itu film drama.
film tersebut berlokasi di prancis, dan bahasa dialognya juga adalah prancis.
menceritakan kehidupan dua pasangan yang bernapa romeo dan julliet, mereka berdua dari masa mudanya mempunyai kebiasaan bersenang2 dengan minuman keras dan rokok (julietnya juga merokok). pertemuan mereka juga diawali disebuah bar, dari pandangan pertama mereka bertemu. dikarenakan mereka berdua atheis telah diceritakan lah mereka mempunyai anak.

kondisi kehidupan mereka dalam membangun rumah tangga bisa dibilang sukses terutama dalam hal ekonomi, romeo mempunyai sebuah rental vcd dan juliet bekerja menjadi pramusaji disalah satu restoran. mereka hidup berdampingan dengan tetangga-tetangga yang baik. pada awalnya keberadaan mereka berdua ternyata tidak diketahui oleh masing-masing kedua orang tuanya, tetapi akhirnya mereka tahu bahwa anaknya sekarang sudah mempunyai anak.

waktu berjalan, kehidupan rutinitas pun dijalani oleh romeo dan juliet terutama dalam menjaga adam (nama anak mereka), apalagi juliet sering pulang malam ketika bekerja di restoran. masalah diawali dari adam yang selalu memuntahkan makanan ketika diberikan makan, tetapi sebenarnya kasus tersebut sering terjadi pada anak-anak balita, bisa karena kena gastrointeritis ataupun sedang tumbuh gigi, dll.
tetapi masalah belum selesai disana, adam ketika itu umur 3 tahun-an dan harusnya dia bisa berjalan. ketika dikonsultasikan kedokter klinik awalnya dia mengira hanya kebetulan dia telat berjalan.
tetapi ketika diperiksa ulang yang kedua kalinya, dokter tersebut melihat keanehan dalam diri adam, ketika matanya diajak untuk mengikuti benda dia tidak bisa, kemudian cara jalannya dia sempoyongan. maka dari sana dokter tersebut menyerankan agar adam dilakukan CT scan.

kebetulan rumahnya itu sedikit jauh dari perkotaan, jadi terpaksa dia harus kepusat kota. disana telah di CT scan dan hasilnya adam mengidap penyakit tumor otak, dengan rasa sedih, bingung, dan tidak percaya. akhirnya adam dibawa kabur oleh romeo dan juliet untuk diperiksakan di rs yang lebih besar,
dan ternyata hasilnya tidak ada yang berubah. adam telah di vonis tumor otak.

kondisi romeo dan juliet pada waktu itu masih berada dalam keadaan guncang, dan dalam penyelesaian masalahpun sering kali mencari pelarian kepada hobi mereka berdua, yaitu bermain-main dan berpesta dengan teman-temannya, berusaha untuk melupakan sejeknak beban yang mereka hadapi.
tetapi mereka salah, walaupun sejenak melupakan masalah tetapi mereka sadar masalah itu tidak akan bisa terselesaikan bila tidak dihadapi, terutama dihadapi dengan kesabaran.

setelah adam dioprasi dan harus diisolasi, mereka marus merelakan untuk tidak bergabung dengan teman-teman lain untuk berpesta dan tidak pula membiasakan dalam meminum minuman keras dan merokok, karena mereka menyadari salah satu penyebab adam mempunyai tumor otak adalah karena ibu bapaknya atau romeo dan julietnya senang melakukan hal itu.
mereka harus membuang kebiasaan dulunya dan mulai fokus terhadap adam yang butuh perhartian selama 2 tahun di dalam rumah sakit.

akhir cerita dokter memutuskan untuk memperbolehkan adam pulang, ketika itu umur adam sudah 6 tahun dan dia di rumah sakit telah genap 2 tahun. tumornya sudah hilang tetapi harus cek up 3 tahun kemudian.

selesai


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More