Jakarta, Dukungan orangtua dan lingkungan berperan
sangat besar untuk mencegah anak agar tidak terperangkap jeratan Narkoba
(Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya). Ada beberapa cara
yang harus dilakukan orangtua untuk dapat melindungi buah hatinya.
Maraknya
penyalahgunaan narkoba di kalangan anak-anak (muda) selayaknya orangtua
melakukan introspeksi. Jangan hanya menyalahkan pergaulan anak tetapi
juga perlu dilihat bagaimana orangtua memperlakukan anak-anaknya.
Orangtua sekarang dituntut untuk lebih peka dan terbuka terhadap
perubahan keadaan sekelilingnya, terutama yang menyangkut kebutuhan
anak-anak.
"Untuk mencegah agar anak tidak sampai terpengaruh
narkoba, kita biasanya mengajarkan pada orangtua 5 KENAL," jelas dr
Iskandar Hukom, Sekretaris Jenderal Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB),
saat dihubungi detikHealth, Rabu (6/6/2012).
Menurut dr Iskandar, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua agar anaknya tidak terpengaruh narkoba:
1. Kenal narkoba dan dinamikanya
Pada
tahap ini, orangtua harus memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis
narkoba, hukum yang berlaku, gejala-gejala kecanduan dan segala
dinamikanya, sehingga ia bisa mengenali atau memberi pengetahuan yang
sama pada anaknya agar tidak mudah terjerumus.
2. Kenal diri sendiri
Orangtua
harus mengenali gaya parenting atau tipe pengasuhan yang bisa ia
terapkan pada putra-putrinya. Selain diri sendiri, ia juga harus
mengenali gaya pengasuhan pasangannya.
Hal ini diperlukan karenaa
orangtua memiliki tugas untuk mengasuh, membesarkan, mendidik dan
mengembangkan talenta agar anak memiliki kepribadian tidak ada cela.
Agar menjadi panutan (teladan) anak, orangtua juga harus sentiasa
mengajarkan hal-hal yang baik, karena perilaku orangtua sering menjadi
inspirasi anak.
3. Kenal anak-anak
Orangtua
harus tahu benar tipe dan sifat-sifat putra-putrinya. Hal ini akan
memudahkannya untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan baik.
Orangtua
bisa membuat peraturan keluarga yang disepakati bersama untuk melakukan
pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan keluarga.
4. Kenal teman-teman anak
Teman
adalah orang yang sangat dekat dengan anak, terutama bila sang anak
sudah memasuki usia pubertas. Terkadang anak justru lebih dekat dan
terbuka dengan teman ketimbang orangtuanya sendiri.
"Orangtua harus bisa mengenali teman-teman anak, keluarganya siapa, bagaimana pergaulannya," jelas dr Iskandar.
Cobalah
luangkan waktu untuk mengawasi dan memantau anak dan teman-temannya, di
mana mereka berada, melakukan apa disana, dengan siapa saja, melakukan
kegiatan dan siapa yang bertanggungjawab dan sebagainya.
5. Kenal lingkungan
Dan yang tak kalah penting adalah kenali lingkungan, baik lingkungan tempat tinggal, sekolah dan lingkungan bermain.
Ada
baiknya Anda mengikuti perkumpulan orangtua untuk saling tukar-menukar
informasi sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki mudah
untuk mengatasi atau melakukan pencegahan sebelum terjadi sesuatu yang
tidak dinginkan.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar